Oke... Mari hidupkan blog yang sudah penuh jaring laba-laba ini (sok sering nulis di blog) HAHAHAHHAHAHA...
Minggu kemarin, em... sebenarnya 13 hari kemarin (iya telat mostingnya khhh...) gue nyoba perawatan di ERHA. Sebelumnya pernah perawatan di Estetiderma (kita bahas di postingan lain). Mumpung diajak mama perawatan, langsung tancap gas nunjuk ERHA. ERHA di Samarinda masih baru, kalau enggak 1 atau 2 atau 3 tahun lalu adanya. Gak tau sebenarnya, tapi rasanya baru. Ahahahahha...
Masuk pertama, udah ngeliat ruang tunggu dan resepsionis yang sempit karena banyak orang yang ngantri dengan interior minimalis. Ada kaca besar dekat pintu masuk dengan produk-produk ERHA yang di pajang. Langsung ke resepsionis, ditanya "ada perlu apa?". Mama bilang "mau konsul mbak, berdua" (nunjuk gue). "Pertama kali ya?" tanya mbak resepsionisnya lagi. Mama gue iya-kan. Baru kita disuruh ngisi formulir, isinya biodata doank. Setelah itu dikembalikan ke mbak resepsionis dan dikasih nomor antrian berbeda meski minta konsul bareng sekalian berdua. Duduk manis bentar, sebenarnya lama sih. Akhirnya dipanggil juga nomornya dan disuruh konsul ke dr. Vera Pravitasari, SpKK. Naik ke lantai 2, ternyata ada ruang tunggu lagi, antri lagi buat konsul. Secara, ERHA Samarinda cuma punya 2 dokter (ngeliat di plang deket pintu masuk). Gak lama klo ngantri dokter, setelah satu orang masuk, gue sama mama langsung masuk bareng.
Mama yang pertama konsul. Mukanya diliat bentar pake kaca yang ada lampunya, ngeluarin resep, baru disuruh foto mukanya, trus gantian gue yang konsul. Cuma ditanya pernah perawatan dimana dan ada pakai suplemen apa enggak (gue bilang vitamin C aja dok, entah mengapa abis itu dokternya bilang "tapi bukan vitamin E kan?"). Secepat kilat langsung ditulis resepnya (benar-benar kilat). Langsung foto. Selesai foto, gue sama mama sempat nanya-nanya sedikit. Mama gue gak boleh pake bedak padat, harus bedak tabur. Terus dikasih tau sedikit aja oleskan krimnya sama cara penggunaan krimnya (mama ada krim yang dicampur dengan rasio 1:1). Gue nanya "apakah gak perlu peeling?" Dokternya bilang gak perlu, masih diliat hasilnya dengan krim selama 1 bulan lagi. Jadi konsul lagi bulan depan. Dan yang bikin gue shocked... dilarang pakai bedak apapun selama satu bulan!! Bedak tabur sekalipun! What...!!! Gue kuliah gimaneeeee. Jalan-jalan gimaneeeee. Klo ada acara gimaneeeeee. Es-ha-i-te!.............. Tapi gue turuti juga :P
Selesai konsul, turun ke bawah, ke meja resepsionis, ambil nomor antrian cashier (nomornya beda sama yang konsul). Tunggu... lama gak sebentar, untuk resepnya masuk ke bagian apotik yang diteruskan ke kasir. Dipanggil gue sama mama dengan nomor antrian beda, ditanya "mau ditebus langsung atau krimnya aja dulu?" Gue bilang tebus semua. Abis itu nunggu sebentar lagi baru dipanggil ke mbak yang paling ujung bawa struk. Dilihatkan semua produk yang dibeli dan dijelaskan kembali tata cara pakainya yang tadi dijelaskan dokter, sekalipun dikasih juga lembaran tata cara pakai, bahkan ada gambarnya. Well... cukup atraktif. And then... Finish... Go home.
Berikut resep plus biaya perawatan hari tersebut:
Pagi
Cuci muka dengan ACSBP (Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide) ... Rp 77.000,-
Oleskan krim AMG2 (Acne Moisturizer Gel 2) 15gr ... Rp 54.500,-
Tunggu sebentar sampai meresap sekitar 2-3 menit
Oleskan krim AF3 (Acne Foundation 3) 15gr ... Rp 54.500,-
Sore
Ulangi resep pagi
Malam
Cuci muka dengan ACSBP
Oleskan krim AG2 (Acne Gel 2) 15gr ... Rp 54.500,-
Tunggu sebentar sampai meresap sekitar 2-3 menit
Oleskan krim AFT* (Acne Face Treatment) 15gr ... Rp 54.500,-
*untuk AFT hanya daerah pipi ke bawah, gak perlu dioleskan di dahi.
Obat Minum
Doxy Plus 1x1 ~ @Rp 4.250,- x 15 = Rp 63.750,-
Gue minum setiap setelah makan malam, selama 15 hari.
Konsultasi Dokter ... Rp 120.000,-
Biaya Administrasi ... Rp 15.000,-
========================================================================
Total Rp 493.750,-
Well... Agak ngeri juga sih dikasih obat minum. Tapi sekali lagi, masih nurut kata dokter :3
Setelah seminggu, wetss... nyaris dua minggu, hasilnya cukup terlihat. Jerawat gak ada yang tumbuh, muka gak berminyak, tapi kulit muka jadi kering gitu. Pendapat teman pun beda-beda. Ada yang bilang muka gue jadi mendingan, ada yang bilang muka gue jadi kusam. Ehem2 gue malah bilang muka gue agak kemerahan gitu.
Yah... We'll see the next progress.
2 komentar:
Sist org smd jg, gmn pje erha bagusan gk ,, trus harus wajib perawatan y gtu
Iya. Orang Samarinda ni...
Bagus kok. Jerawat udah gak nongol lagi. Tinggal bekas2nya aja. Perawatannya krim2an sama peeling.
Tapi perawatan apapun, kembali ke orangnya juga. Cocok2an.
Posting Komentar